Buah yang dibungkus saat masih di pohon merupakan fenomena yang seringkali ditemukan pada pohon mangga, jambu, pepaya atau jeruk. Banyak orang yang mengira bahwa membungkus buah di pohon merupakan penanda kalau buah tersebut hampir matang.

Menjaga Buah dari Serangan Hama

Kegiatan menanam buah tentu saja bertujuan agar nantinya buah tersebut dapat tumbuh dan matang secara sempurna dengan kualitas yang baik. Namun, nyatanya beberapa faktor seperti hama, kecocokan tanah, iklim lingkungan dan cuaca bisa menjadi hal-hal yang memberikan hambatan pada pertumbuhan buah di pohon. Banyak petani yang membungkus buah saat masih di pohon untuk melindungi buah tersebut dari serangan hama yang dapat merusak seperti ulat penggerek, lalat buah, dan codot. Sering sekali ditemukan kasus dimana buah yang nampak matang dan segar ternyata memiliki larva di dalamnya. Larva tersebut berasal dari lalat buah yang hinggap pada buah hanya untuk menusukkan dan menyimpan telur-telurnya di dalam buah tersebut. Maka dari itu, pembungkusan buah merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan serangan lalat buah dan hama lainnya. Tidak hanya itu, tujuan lain pembungkusan buah di pohon ialah untuk melindungi buah dari kerusakan mekanis yang disebabkan oleh benturan yang menimbulkan memar, sengatan matahari secara langsung serta untuk mencerahkan warna kulit pada buah.

Cara Jitu Membungkus Buah di Pohon

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas contoh khusus pembungkusan pada buah mangga (berongsong buah mangga). Perlu Sobat Tania ketahui bahwa pembungkusan pada buah mangga tidak bisa dilakukan sembarangan. Misalnya, untuk kasus buah mangga yang diserang oleh lalat buah. Serangan lalat buah tidak dapat dilihat secara sepintas. Oleh karenanya, banyak petani yang tidak sadar bahwa tanamannya diserang oleh lalat buah. Lakukanlah penjarangan buah. Penjarangan buah bisa dilakukan dengan cara membuang buah yang terlihat kurus sehingga nutrisi yang ada bisa dialirkan ke buah yang lebih baik pertumbuhannya. Penjarangan buah juga dilakukan agar pertumbuhan antar buah tidak terlalu berdekatan. Aturlah posisi buah mangga agar tidak terjepit atau tergesek oleh ranting pohon yang dapat merusak penampilan luar/kulit dari buah itu sendiri. Pilihlah plastik transparan dengan ukuran ½ kg – 1 kg untuk membungkus mangga. Buatlah lubang pada plastik untuk membuat lubang sirkulasi udara dan air dengan paku reng sebanyak mungkin namun jangan membuat lubang yang terlalu besar agar tidak ada lalat buah yang hinggap pada buah mangga. Masukkan buah mangga yang masih muda ke dalam plastik. Gunakalah stapler untuk menutup sisi ujung plastik dengan tangkai buah mangga. Satu bungkus plastik digunakan untuk satu buah mangga. Jangan lupa untuk memastikan bahwa plastik tidak akan terjatuh/terlepas dari buah mangga. Plastik bening sebagai pembungkus buah berguna agar kita tetap dapat mengamati pertumbuhan buah.